Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

menunggu mu...

Dikala engkau tak kunjung datang Kami terus menanti mu Dikala engkau datang Kami menikmati nyanyian mu... Kami menikmati hawa mu... Kami menikmati cinta mu... Namun dikala engkau datang dan tak mau kembali... Kami menjadi takut... Kami menjadi gelisah... Kami malu untuk mengatakan segeralah kembali.. Maafkan kami yang tak setia kepada mu...   S.Maronie 09 December 2009 18.19 @ office, *yg sedang menunggu hujan reda ;)

Korupsi sah sah saja di negeri ini !!!

Korupsi seakan-akan sudah mendarah daging, berurat akar pada semua aspek kehidupan di negeri ini. Semua orang bisa menjadi korbannya; dari lahir hingga meninggal dunia; paling tidak untuk urusan surat kelahiran dan kematian yang pasti memerlukan uang tambahan. Korupsi juga memberikan pengaruh pada urusan maksiat (misalnya judi dan pelacuran) hingga urusan akhirat, dari rakyat miskin hingga mereka yang kaya raya. Dari hal tersebut, ada dua dimensi dimana korupsi bekerja. Dimensi yang pertama terjadi di tingkat atas, dimana melibatkan penguasa atau pejabat tinggi pemerintahan dan mencakup nilai uang yang cukup besar. Para politikus dan pejabat negara kita berhasil mengumpulkan uang jutaan rupaih dan dollar dari sumber alam dan bantuan luar negeri. Sementara itu dalam dimensi yang lain, yang umumnya terjadi di kalangan menengah dan bawah, biasanya bersentuhan langsung dengan kepentingan rakyat atau orang banyak. Korupsi yang terjadi di kalangan menengah dan bawah acap

seminggu untuk "selamanya"

Monday, September 28, 2009 at 01.25 am kita melangkah untuk menikmati hari kemenangan demi melepas rindu di satu titik kemenangan dimana di hari kemenangan itu kita selalu berkumpul bersama Jangan pernah kita lupakan telah mengukir cerita indah untuk dikenang Kemarin saat kenangan itu terukir Hari ini saat kita mengulang ceritanya Esok ketika kita tersenyum ketika mengenangnya.. Bagiku kalian adalah keindahan bagimu aku adalah ...... kita selalu hanyut dalam pujian dan celaan Kita pergi dengan langkah haru dan akan bertemu lagi di hari kemenangan   S. Maronie 28 September 2009 01.25 am @my house

Perayaan Kemerdekaan, Menyambut Ramadhan

Akhirnya saya bisa mengeluarkan beban yang ada di pikran saya selama dua minggu ini dengan menulis di note ini… Sejak awal hingga pertengahan Agustus kemarin, seluruh warga Indonesia berbenah diri. Disekitar kita kan banyak sekali pertemuan digelar, baik rapat RT maupun RW. Mereka akan menyambut datangnya hari dimana suka cita akan tertumpah, Hari Kemerdekaan diisi dengan perlombaan dan pertandingan, demi tradisi dan menjaga prestise. Pemuda dan remaja, berupaya mencari ide kreatif untuk setiap kegiatannya.. orang tua, sebagai pengarah dalam kegiatan dan tentunya menyiapkan bantuan materiil untuk kegiatan... Bocah-Bocah, menantikan setiap perlombaan untuk mengeluarkan canda tawa mereka dan mengeluarkan kreativitasnya dalam setiap perlombaan (kreativitas dalam artian adanya perlombaan yg berkualitas, heheh... *maaf kalo ada tersinggung). Dari deskripsi diatas, tentu akan terjalin suatu interaksi antara elemen dalam setiap komunitas yang berujung terciptanya suatu kondisi yang

COSTA SINISTRA

Ketika kita dalam kandungan, usia 4 bulan di tiupkanlah ruh, juga di tentukan rezeki, jodoh, dan cara mati kita. T idak perlu khawatir, teman2, sampai cape2 nyari sana-sini, karena tugas kita bukan mencari apa yang Allah SWT berikan, tetapi kita di minta untuk menjemputnya atau untuk memilihnya ? (inimi prinsip yg selalu saya pakai) Ngelamar kerja.....TIDAK salah! yang salah....berdiam diri menunggu datangnya emas dari langit Berhati2 di jalan agar tidak kecelakaan, itu di anjurkan kalopun kita tahu ajal bisa menjemput kapan pun? Berkenalan dengan lawan jenis, untuk mencari pendamping hidup yang seiman, cocok dengan kita, dan hati kita menrima. Itu SANGAT TIDAK SALAH, BERARTI BENAR KAN! Nah mengenai Costa Sinistra.... Tuhan melihat bahwa Adam kesepian. Saat Adam tidur, Tuhan mengambil rusuk kiri dari Adam dan menciptakan Hawa (wanita, eee.... perempuan pale). Untuk mencari cinta sejatinya semua pria mencari tulang rusuknya yang hilang, dan

Drive Save & Drive Carefully

ini hanya sekedar membagi pengatahuan yg telah kujawantahkan.... karena dalam sebulan ini, sudah dua kali sy ditilang pertama : ketika sy mengendarai mobil dan tidak mengenakan sabuk pengaman kedua : ketika mengendarai motor bersama ******** dan tidak memakai helm standar. (yg pada 27 Juni '09 udah kyak sial skali krn hilang mi juga flexy ku kasiannnnn) . Polisi Lalulintas itu punya 2 slip. Slip Merah dan Slip Biru. Kalau Slip Merah, berarti kita menyangkal kalau melanggar aturan dan mau membela diri secara hukum. kalau Slip Biru, berarti kita mengakui kesalahan kita dan bersedia membayar denda. kita tinggal transfer dana ke nomer rekening tertentu. Kalau kita dapat Slip Merah, berarti kita akan disidang. Dan SIM kita harus kita ambil di pengadilan setempat.setelah itu STNK diambil di Polres setempat.... Tapi ngerti sendiri kan prosesnya? dehhh...... asli antri yg panjang, blum lagi kalau ada ji hakimnya. Belom lagi calo2 yang berkeliaran.

MBS

Mannang Bosi Sulu ji.... Itulah komunitas kita pada masa konyol di smanses dulu...klo nda salah dibentuk tahun 2000, nama ini diilmahami dengan melihat tingkah konyol Almarhum Bocah, yang selalu saja jokka nae motor biar hujan. MBS awalnya hanyalah komunitas kecil di smanses yang di dalamnya ada Bocah dengan kekonyolan ktika mabo' mi...., Buyung dgn Kelalelannya (sampe skarang kyaknya...), Ichal Kallang dengan duriannya, Randy Sunarly dengan tipu2nya yg maha dahsyat, Ade Mahendra dgn cinta2nya ama kakinya yg bussu, Kojek dengan motor andalannya, Bandus dgn sibu2 nah, Yudi dgn bureng2nya, Ilho dgn ketololannya sampe skarang, Dd si Mami gang, Nifa dgn bgitu byk cintanya, Dedy dgn membawa dunia hitamnya, Ri2en-Vivie-Widhy > mreka sibu' dgn senior2 ta'. dan entah siapa lagi yg sering bersama qta.... di samping ana2 smanses, MBS jg punya jaringan di SMA 9 siapa lagi klo bukan bad boy from sengkang >> ERWIN. sama di Bantaeng2 dgn double R nya Ricky dan Randy Jang

Warung Kopi di Makassar

ngopi diluar rumah saat ini begitu mewabah, telah banyak kita liat warung2 kopi di pinggir jalan ataupun di mall. di Makassar kita mengenal warkop dg.sija, phoenam, kopizone, dottoro, blackcanyyon, excelso. dll. Aktifitas-aktifitas di warkop pun berbagai macam; ada hanya sekedar ngumpul2, rapat, kerja tugas, sampai tempat bolos para PNS atau karyawan ataupun mahasiswa... menu2 warkop pun begitu beragam, ada kopi2 impor dan ada kopi lokal. untuk fasilitasnya rata2 warkop di makassar telah dilengkapi dengan wifi. Lalu bagaimana dengan anda sendiri ? apa motivasi anda untuk ke warung kopi ? dan warung kopi manakah yang anda pilih ? minum kopi di kedai kopi yang mewah seperti blackcanyon atau excelso. Ataukah ke warung-warung kopi produksi local seperti Warkop Daeng Sija, dottor, atau kopizone...? yang jelas tak akan nikmat kopi yang kita teguk bila tidak diselingi dengan mengisap rokok, bagaimana ???   S. Maronie 23 Februari 2009 08.16 pm @Hardware cafe

Agresi Israel Terhadap Palestina; Quo Vadis Piagam PBB

Akhir-akhir ini heandline berita di media massa membahas masalah agresi militer Israel terhadap Palestina di Jalur Gaza. tentunya Banngsa Indonesia yang pro Palestina dalam kancah Internasional bersikap prihatin terhadpa agresi ini dengan memberikan bantuan-bantuan obat-obatan dan tenaga medis. Dalam konflik ini yang menarik kita kaji, bagaimana sebenranya hukum perang internasional yang termaktub dalam Piagam PBB ? Pada Bab VII Piagam PBB diatur mengenai Tindakan-Tindakan yang Berkaotan Dengan Ancaman-Ancaman Terhadap Perdamaian, Pelanggaran Terhadap Perdamaian, dan Tindakan Agresi. ada beberapa Pasal pokok dalam bab ini yaitu: Pasal 39, 40, 41, 42 dan 51. sebelum membahas pasal-pasal tersebut yang perlu kita perhatikan pada Bab I Pasal 2 ayat 4 yang menyatakan bahwa "Segenap Anggota dalam hubungan internasional mereka, menjauhkan diri dari tindakan mengancam atau menggunakan kekerasan terhadap integritas wilayah atau kemerdekaan politik suatu negara